Sesuai
dengan istilahnya, mandi
wajib adalah proses pembersihan fisik yang sifatnya wajib bagi seorang
muslim baik
laki-laki maupun perempuan. Tujuannya
adalah untuk membersihkan tubuh dan mensucikan diri kembali dari hadas besar.
Tata cara mandi wajib pun sudah ada khaidahnya sendiri, jadi harus dilakukan
dengan benar.
Dalam
bahasa arab, mandi adalah الْغُسْل
(ghusl), artinya menurut bahasa yaitu “pengaliran”. Mandi wajib memiliki
istilah lain yaitu mandi junub, yang brarti mandi junub ini akan dilakukan
ketika dalam keadaan junub.
Menurut
istilah mandi wajib ialah
mengalirkan air hingga ke seluruh tubuh, dari ujung kepala sampai kaki yang
diawali dengan membaca niat mensucikan diri dari hadast yang besar. Melakukan
mandi akan membuat perasaan menjadi lebih nyaman dan memiliki kepercayaan diri,
baik dalam keadaan melaksanakan ibadah ataupun saat melakukan kegiatan atau
beraktivitas. Dan untuk tata cara melakukan mandi wajib nya dengan berpedoman
tata cara mandi wajibnya Nabi Muhammad SAW.
Penyebabnya adalah sesuai dengan
firman Allah berikut:
"Dan jika kamu junub, maka mandilah" (QS. Al Maidah: 6)
Untuk itu sebagai seorang
muslim/muslimah wajib hukumnya bagi kita untuk mengetahui dan mempelajari cara mandi wajib yang benar untuk laki-laki
dan perempuan sesuai hadits rasul.
Bagi kita yang merasa ragu-ragu,
lupa atau sama sekali belum pernah tahu atau belum pernah berlajar cara mandi wajib yang benar untuk laki-laki
dan perempuan, pada artikel ini akan dibahas secara mendetail.
1. Niat mandi
Wajib
Niat hukumnya wajib dan segala
sesuatu yang akan kita kerjakan harus diawali dengan Niat. Niat ini adalah yang
menjadikan perbedaan antara mandi wajib dan mandi biasa. Untuk tata cara
pembacaan ini boleh dengan menggunakan suara atu di dalam hati saja.
2. Membersihkan
Kedua Talapak Tangan
Yakni menyiram atau membasuh
tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya, menyiram/membasuh tangan kanan
dengan tangan kiri, diulangi tiga kali.
3. Mencuci
Kemaluan
Mencuci dan membersihkan kemaluan
dari mani dan kotoran yang ada padanya serta sekitarnya.
4. Berwudhu
Berwudhu sama seperti sebagaimana
ketika hendak shalat.
5. Membasuh
Rambut dan Menyela Pangkal Kepala
Caranya masukkan kedua tangan ke
air, lalu menggosokkannya ke kulit kepala dan kemudian menyiram kepala tiga
kali.
6. Menyiram
dan Membersihkan Seluruh Anggota Tubuh
Pastikan seluruh anggota tubuh
tersiram air dan dibersihkan, termasuk bagian-bagian yang tersembunyi/lipatan
seperti ketiak dan sela jari kaki.
Tata cara
mandi wajib pria
Ada hadits dan beberapa anjuran
yang berbeda mengenai tata cara mandi wajib untuk pria.
Menurut HR At-Tirmidzi, menyela
pangkal rambut hanya dikhususkan bagi laki-laki. Para wanita tidak perlu
melakukan hal ini.
Berikut ini tata cara mandi wajib
dengan cara Nabi Muhammad SAW menurut hadits Al Bukhari.
"Dari Aisyah istri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa jika Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam mandi karena junub, beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya, kemudian berwudhu sebagaimana wudlu
untuk salat, lalu memasukkan jari-jarinya ke dalam air dan menggosokkannya ke
kulit kepala. Setelah itu beliau menyiramkan air ke atas kepalanya dengan
cidukan kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali, kemudian beliau mengalirkan
air ke seluruh kulitnya." (HR. Al Bukhari)
"Dari Aisyah dia berkata: "Apabila
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mandi karena junub, maka beliau
memulainya dengan membasuh kedua tangan. Beliau menuangkan air dengan tangan
kanan ke atas tangan kiri, kemudian membasuh kemaluan dan berwudhu dengan wudhu
untuk salat. Kemudian beliau menyiram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut
hingga rata. Setelah selesai, beliau membasuh kepala sebanyak tiga kali, lalu
beliau membasuh seluruh tubuh dan akhirnya membasuh kedua kaki." (HR.
Muslim)
Tata cara
mandi wajib perempuan
Untuk wanita, tata cara mandi
wajib sebenarnya sama saja. Tetapi wanita tidak perlu menyela pangkal rambut.
Bahkan tidak perlu membuka jalinan rambutnya. Hal ini sesuai dengan rujukan HR
At-Tirmidzi.
Dalam riwayat tersebut, Ummu Salamah bertanya kepada Nabi Muhammad
SAW, "Aku bertanya, wahai
Rasulullah! Sesungguhnya aku ini perempuan yang sangat kuat jalinan rambut
kepalanya, apakah aku boleh mengurainya ketika mandi junub? Maka Rasulullah
menjawab, Jangan, sebetulnya cukup bagimu mengguyurkan air pada kepalamu 3 kali
guyuran."
Jadi, tata cara mandi wajib untuk perempuan adalah sebagai berikut:
Bacalah niat mandi wajib atau
mandi junub terlebih dahulu.
Bersihkan telapak tangan sebanyak
3 kali, kemudian lanjutkan dengan membersihkan dubur dan alat kemaluan.
Bersihkan kemaluan berikut
kotoran yang menempel di sekitarnya dengan tangan kiri.
Setelah membersihkan kemaluan,
cuci tangan dengan menggosok-gosoknya dengan tanah atau sabun.
Lakukan gerakan wudhu yang
sempurna seperti ketika kita akan salat, dimulai dari membasuh tangan sampai
membasuh kaki.
Bilas kepala dengan mengguyurkan
air sebanyak 3 kali.
Bilas seluruh tubuh dengan
mengguyurkan air. Dimulai dari sisi yang kanan, lalu lanjutkan dengan sisi
tubuh kiri. Pastikan seluruh lipatan kulit dan bagian tersembunyi ikut
dibersihkan.
Thanks for reading & sharing TIPS DAN CARA
0 komentar:
Posting Komentar